bayang kepergianmu semakin jelas nampak dalam anganku....sepi dan pilu turut mengisi kesedihanku,,,
perih rasa batin dan hatiku dilalui oleh air mata ini....
tersayat bak sebuah daging yang kau toreh dengan belati tumpul,,,
perih bersampul sakit kau berikan....
aku hanya bisa diam bisu serta menanti kepulangan mu....
menanti kepulangan yang belum pasti terjadi...hanya bisa menanti dalam kekosongan batin...
rasa takud dan khawatir tak luput dari pandangan hati ini...
hanya isak tangis dan bisu yang bisa ku suguhkan padamu,,,
tak lebih dari sebuah penantian yang samar,,,
sebuah penantian yang belum pasti akan memiliki hasil,,,
sebuah penantian yang belum pasti mengembalikan senyum dan tawa ku...
namun,,, apalah daya ku,,,,
ku tak mungkin menyusul kepergian mu,,,
ku hanya bisa menanti dengan janji ku,,,
janji sehidup semati ku ....
janji kesetian hidupku padamu....
menanti dalam kekosongan...
menanti dalam kesamaran,,,
menanti bersama air mata...
air mata penderitaanku.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar