kisah ini diangkat dari sebuah kisah nyata seorang pemuda dan wanita...keduanya memulai kisah ketika menginjak bangku 2 SMK, iyaa.... masa-masa ini memang sering disebut masa remaja,,, dan merupakan masa paling indah selama hidup manusia...
sang pria yang menyukai sang wanita menyatakan perasaan ny kepada sang wanita lewat sebuah pesan singkat yang kemudian dijawab oleh wanita tersebut sehari setelah utarahan cintany...
keduanya menjalani hari dengan senangnya,,,
rasa marah,sedih senang turut mengisi kisah keduanya,....
detik demi detik, menit demi menit waktu pun terus berjalan dan tanpa terasa kisah keduanya telah berlanjut pada bangku kuliah,,, dimana keduany menuntut ilmu pada universitas yg sama namun berbeda jurusan...
sang wanita berada pada jurusan akuntansi dan sang pria manajeman,,,
mengapa bisa demikian? iy,,, itulah jalan tuhan ketika melalkukan pendaftaran sang pria telat melakukan pendaftaran dan satu-satunya jalan adalah masuk jurusan yang masi dapt menampungnya...
penyesalan besar merasuki sang pria... setiap waktu terus disesali hal tersebut,,, nmun,,, dalam penyelesalan ini sang wanita turut menghiburnya sehingga dapat bangkit bersama kembali alhasil semester pertama mereka lalui bersama....
namun pada semester berikutnya Tuhan berkehendak lain...
jarak mulai menghampiri mereka dan perlahan membuat mereka terpisah...
mengapa demikian ??? iy... ayah dari sang wanita yg mengkehendaki putrinya bersekolah diluar indonesia nekat mengirim putrinya untuk bersekolah diaustralia,,, yg dimana sang pria tak mampu untuk mengejarnya karena kondisi ekonomi yang amat sangat memprihatinkan...
sang wanita yang tak berdaya akan keputusan sang ayah harus terpaksa memenuhi keinginan sang ayah..
sang pria yg mengetahui hal ini potnang panting mencari jalan keluar,,,
hal demi hal ia lakukan,pinjam uang,mohaon sana mohon sini namun semuany sia-sia...
ia harus menelan pahitnya keputusan yang telah ditetap kan oleh ayah sang wanita...
doa demi doa terus sang pria panjatkan guna mendapat kan pertolongan dan jalan keluar...
namun kali ini keduanya mmg sedang dalam uji coba...
Tuhan belum menunjukan kuasanya pada kedua orang malang ini...
tangis dan air mata yg tiap hari keluar dari sang pria tak mampu juga menyelesaikan masalah ini...
ratusan,ribuan usaha telah ia lakukan,,,
namun.. teap saja ia tidak dapat menggagalkan keputusan ayang sang wanita...
mohon sujud dan bujuk terus ia lakukan agar sang wanita tidak meninggalkan nya, namun apa daya ,,, sang wanita yg tag mampu menentang keinginan ayahnya hanya bisa pasrah akan kondisi ini...
dalam sedih sang pria terus meneteskan air mata yg keluar karena pedihnya sakit yang ia rasakan...
hari H pun tiba... kini jarak telah menjemput keduanya untuk berpisah...
putus asa akan kondisi ini sang pria memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, dengan pergi menuju ke suatu tempat dimana keduanya sering bercanda,bersenda gurau disana,,,
satu pesan yang ia ucapkan kepada sang wanita...
" jika jasad q tak mampu menyusulmu, kurasa jiwaku mampu untuk memanggilmu "
membaca pesan tersebut sontak sang wanita menetesakan air mata...tanpa pikir panjang sang wanita membatalkan kepergiaannya,,,
melarikan diri dari genggaman tangan sang ayah,,, pergi menyusul sang pria...
bingung, tanya, dan air mata menemani pencariaany...
putus asa pun datang menghmpirinya,,, namun tak lama ia teringat akan tempat dimana keduanya sering berjumpa,,,
tanpa pikir panjang ia segera menuju tempa tersebut...
namun ketika ia sampai pada tempat tersebut apa yang ia dapatkan,,,,
hanya jasad sang kekasih yang telah bermandikan darah yang keluar dari pergelangan tangannya yang ia dapati...
air mata pun tag terbendung lagi ,,, dalam pikirnya,, "bodohnya aku yang tak mau mendengarkan permintaan mu,,,
kali ini aku akan menemani mu, dengandemikian kita akan bertemu sesuai dengan permintaan terakhirmu"
diambilnya pisau dari tangan sang kekasih dan di sabitnya pergelangan tangan kanannya,,,
dan akhirnya keduanya tergeletak berpelukan dan tersipu mati dengan darah...
kisah cinta ini mungkin akan terjadi, karena saat ini cerita asli sudah merujuk pada ending perpisahan keduanya....
Cinta suci tetaplah cinta suci, jarak, waktu dan paksaan takkan mampu untuk menghalanginya dan kita memang tidak mampu menyatukan dua raga apabila sudah dipisahkan, tapi tuhan mampu menyatukan kedua jiwa walaupun seberapapun jarak itu...
Trust it...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar